Pernah ngebayangin nggak sih, meskipun kamu ibu rumah tangga, tapi kamu bisa punya penghasilan sendiri, udah gitu maksimal lagi keuntungan yang kamu dapat? Pengen banget ya rasanya. Jadi, nggak melulu menunggu duit pemberian dari suami buat beli kebutuhan rumah tangga, bahkan hanya sekadar jajan anak.
Suatu pagi yang cukup cerah, Saya mengajak anak ke konter pengisian pulsa, karena kebetulan sekali kuota data habis. Meskipun di perumahan tempat tinggal kami terbilang ramai, namun nyatanya konter hanya 1 dan itu pun tidak terus buka. Lantas, pernah juga suatu ketika, suami sedang ke luar kota sedangkan uang cash di dompet tinggal selembar pecahan Rp50.000 aja, mau tarik tunai lokasi ATM dari rumah cukup jauh. Dan, sayangnya di konter yang hanya buka sesekali itu pun juga tidak memfasilitasi proses tarik tunai.
Dari pengalaman itu, Saya berpikir, seandainya Saya bisa menjadi agen pulsa bahkan agen tarik tunai lumayan banget. Apalagi Saya yang menjadi satu-satunya agen pulsa dan tarik tunai di lingkungan perumahan yang cukup padat penduduknya itu, berapa banyak keuntungan yang bisa Saya dapatkan? Selain bisa membersamai anak, mengurus rumah, pun tetap bisa berpenghasilan.
Beberapa hari kemudian setelah suami pulang, Saya menyampaikan keinginan Saya untuk membuka usaha penjualan pulsa, pulsa listrik dan setor tarik tunai di rumah. Suami sangat mendukung. Kami pun kemudian ke pusat penjualan pulsa dan voucher grosiran.
Setelahnya, kami pun langsung ke salah satu bank untuk bisa menjadi agen setor dan tarik tunai. Namun, ternyata menjadi agen setor dan tarik tunai tidak semudah yang dibayangkan, karena salah satu syarat yang wajib dipenuhi kami harus memiliki usaha yang sudah berjalan setidaknya 2 tahun. Selain itu, kami juga mesti merogoh kocek untuk membeli printer standar berkisar harga 3 sampai 5 juta rupiah. Alhasil, kami urungkan niat tersebut. Sebab, selain usaha juga belum punya (karena baru mau memulai usaha), Saya juga merasa sayang dengan uang yang akan digunakan untuk membeli printernya. Saya berpikir, mending uang yang harus dialokasikan untuk membeli printer tersebut buat modal jual beli pulsa dan token listrik saja.
Awal Memulai Usaha Kecil di Rumah
Meskipun masih kecil-kecilan, namun alhamdulillah akhirnya Saya punya usaha sampingan selain sebagai content creator dan content writer, yang kesemua pekerjaan itu Saya kerjakan di rumah. Tahu sendiri, jika project menjadi content writer maupun content creator tidak setiap hari ada. Sehingga, besar keinginan Saya untuk membuka usaha kecil-kecilan di rumah.
Awalnya, hanya satu dua orang saja yang datang membeli pulsa bahkan token listrik. Namun, lama-kelamaan mulai bertambah. Hingga suatu ketika, ada ibu paruh baya yang datang menanyakan apakah bisa sekalian transfer bank? Sayangnya, saat itu Saya belum bisa memenuhinya. Hingga kemudian Saya mengetahui dari teman jika ada aplikasi yang tidak hanya bisa untuk menjual produk digital seperti pulsa, listrik, PDAM, top-up saldo digital, top-up game bahkan bisa setor dan tarik tunai. It's Amazing!
Menjadi Agen AmarthaLink Banyak Mudahnya dan Banyak Untungnya
Setelah mengetahui dari seorang teman jika aplikasi AmarthaFin bisa memberikan kemudahan tersebut, Saya langsung download aplikasi tersebut melalui Playstore. Selanjutnya, Saya daftar dan verifikasi data dengan melengkapi data diri sesuai data di KTP. Dan, pendaftaran pun berhasil. Semudah itu, bukan!
Menariknya, Saya bisa mengisi saldo dengan beragam metode pilihan pengisian, bisa melalui transfer bank (dari m-banking, ATM, internet banking, dll) bahkan bisa melalui retail outlet seperti Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan, Indomaret bahkan ke sesama Agen AmarthaLink dan semua pilihan gratis biaya admin. Tuh kan, kalau sudah dengar kata gratisan, hati pun berbunga-bunga😅🫢.
Nah, sekarang aku mau kasih gambaran penghasilan menjadi agen Amartha (perhitungan perkiraan per minggunya).
Semisal, untuk penjualan produk digital Saya mengambil untung Rp1.500/transaksi, selama seminggu Saya berhasil menjual 90 produk digital, maka keuntungan yang masuk ke poket Rp135.000. Untuk layanan transfer bank Saya mengambil untung Rp3.000/transaksi, dalam seminggu Saya melakukan 7 kali transaksi, maka keuntungan yang Saya dapat Rp21.000. Dan, untuk layanan tarik tunai Saya mengambil untung Rp1.500/transaksi, dalam seminggu Saya melakukan 2 kali transaksi saja keuntungan yang Saya dapat Rp.3.000. Sehingga, total keuntungan yang Saya dapatkan untuk penjualan ketiga jenis layanan tersebut selama seminggu saja Saya sudah mengantongi Rp.159.000 dan itu baru hitungan satu Minggu, belum hitungan sebulan. Bisa kalian bayangkan, berapa nominal yang bisa didapatkan dalam sebulan? Sudah sangat lumayan, kan!
Belum lagi termasuk bonus-bonus yang didapatkan dari setiap transaksi pulsa, paket data, transaksi e-Wallet, bahkan bonus bulanan untuk transaksi PPOB dan transaksi kirim uang. Apalagi, jika kamu merupakan agen baru, kamu bakalan dapat bonus transaksi pertama PPOB dan kirim uang loh. Tercuan-cuan ini mah🤑!
Tapi, Amartha Aman Nggak?
Nah, kalau ini kalian nggak perlu ragu, soalnya Amartha Financial telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, menjadi agen Amartha tidak hanya menguntungkan namun juga aman.
Apa Saja Syarat dan Cara Menjadi Agen AmarthaLink?
Nah, cara jadi agen AmarthaLink tidaklah sulit, sebagaimana yang sudah Saya jelaskan sebelumnya. Kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Sebelum kalian unduh aplikasi AmarthaFin, sebaiknya siapkan terlebih dahulu KTP. Setelah aplikasi terunduh, selanjutnya login.
- Klik Pocket pada bagian atas layar utama, kemudian ikuti instruksi yang ada.
- Selanjutnya, maksimal fitur poket dengan upgrade ke premium (pada langkah ini, kalian wajib ke ruang yang pencahayaannya bagus agar saat foto KTP dan foto diri tidak buram)
- Jika sudah, selanjutnya menunggu konfirmasi
- Dan, selamat kamu sudah menjadi agen AmarthaLink.
By the way, kalian bisa download aplikasi AmarthaFin disini ya, karena nggak hanya ibu rumah tangga seperti Saya loh bisa menjadi agen AmarthaLink, siapapun bisa banget. Apalagi nih anak kuliahan, sambil kuliah sambil berbisnis kecil-kecilan, karena prosesnya mudah, bisa di mana dan kapan saja. Mana tahu bisa menjadi bisnis besar. Kalau Saya saja bisa, masa kamu enggak?
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)