Miliki rumah impian? Setiap orang tentu saja ingin segera mewujudkan rumah impiannya. Akan tetapi, tidak banyak orang yang menggebu-gebu ingin sesegera mungkin mewujudkan rumah impiannya tersebut, terlebih kaum millenials yang katanya selagi muda puas-puasin dulu menikmati hasil kerja dengan beli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Padahal jika ditinjau, harga properti cenderung makin tahun harganya makin naik secara signifikan, terlebih untuk properti yang kualitas bangunannya bagus.
Disadari ataupun tidak, properti sebenarnya merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi. Sebab, tanpa tempat tinggal seseorang tentunya tidak akan memiliki tempat peristirahatan setelah lelah beraktivitas seharian. Terlebih usia yang makin bertambah, tidak mungkin harus mengontrak terus.
|
Pict. Pixabay |
|
Pict. Pixabay |
Bicara soal tempat tinggal, faktanya beberapa millenial lebih memilih mengontrak daripada memiliki rumah sendiri, sebab menganggap membeli rumah terlalu berat, belum lagi harus menyiapkan DP-nya. Padahal jika mau, millenials bisa memanfaatkan fasilitas KPR, yang mana dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Pesta KPR BTN Anniversary
Bicara soal KPR, bicara soal hunian. Beberapa hari lalu saya menghadiri acara Talkshow and Blogger Gathering bertema "Dekor Rumah ala Instagram" yang bertempat di JCC Senayan - Jakarta.
Acara talkshow ini menghadirkan dua pembicara, yakni:
- 1. Irma Alaydrus, pemilik akun Instagram @irmaalaydrus, dan
- 2. Adelya, pemilik akun Instagram @adelyavk
Sebelum acara dimulai, pengunjung dihibur oleh Glass Band dengan lagu-lagu yang keren.
Acara yang di moderatori oleh Mbak Ani Berta ini kemudian berlangsung, tentunya yang dimulai dengan pembicara Mbak Adelya.
|
Kiri-kanan (Ani Berta, Adelya, dan Irma Alaydrus) |
Menurut Adelya, ada beberapa tipe rumah yang bisa diterapkan agar pemilik rumah tersebut merasa nyaman, diantaranya:
* Tipe Minimalis.
Tipe ini merupakan tipe yang sederhana namun simple, terang dan tidak banyak dekorasi ataupun barang-barang yang tidak digunakan, serta cat lebih dominan berwarna putih.
* Tipe Japanese.
Tipe ini konsepnya lebih banyak menggunakan warna kayu dengan mengutamakan kesederhanaan, selain itu penggunaan storage-nya selalu tertutup agar terlihat rapi serta bersih.
* Tipe Boho.
Tipe ini mengandung konsep yang bebas namun tetap ada tone warna sebagai pengaplikasian, seperti misalnya ingin sofa dengan warna abu-abu dengan lantai berwarna kayu, yang juga dilengkapi dengan banyak tanaman.
* Tipe Industrial.
Tipe ini mengandung konsep maskulin yang warna dominan berwarna hitam.
"Untuk memberi kesan hijau di dalam rumah, kita dapat menambahkan beberapa tanaman diantaranya: Rubber Tree, Fiddle Leaf, Palm Trees dan Monstera.
Selain itu juga bisa menggunakan Olive Tree/ Pohon Zaitun!" tambah Mbak Adelya.
Selain menambahkan beberapa pohon hijau pada indoor, kita juga dapat mengaplikasikan frame pada dinding rumah, terlebih jika kita tidak ingin ada terlalu banyak lubang yang terdapat di dinding.
Tidak hanya tanaman dan frame saja, linghting pun juga diperlukan agar rumah terasa nyaman bagi penghuninya, yang mana selain sebagai penerangan juga dapat dijadikan sebagai hiasan yang dapat mempercantik rumah.
Next, pembicara kedua oleh Mbak Irma Alaydrus, yang sharing soal Interior Decoration, yang mana Interior Styling saat ini lagi hits dan oke banget. Soal interior decoration ini, Mbak Irma excited dan jatuh cinta dengan ide desain interior scandinavian (berasal dari 5 negara) untuk tampilan rumahnya agar tampak instagrammable. Menurutnya, sebuah rumah hendaklah memiliki principles, yakni Fungsional dan menggunakan tone senada.
Soal ruangan yang fungsional, kita dapat memanfaatkan barang-barang di rumah.
Selain itu, kita juga jangan ragu untuk mengubah tata letak barang-barang yang ada di ruangan, untuk mendapatkan banyak tampilan yang berbeda meskipun dengan barang yang itu-itu saja. Jika ingin membuat kesan rumah menjadi stylish, kita bisa mendapatkan ide dari acara televisi maupun di media sosial.
"Untuk memberi kesan stylish pada rumah, kita dapat menggunakan barang-barang yang ada. Dan, kalaupun ingin menukar dengan barang lain, ada baiknya sesuaikan dengan budget!" jelas Irma Alaydrus.
"Jadi Pengen beli rumah dan mendekorasinya sesuai keinginan. Tapi, harga rumah mahal!"
Meskipun kondisi finansial kita tidak sebaik orang lain, namun kita juga perlu memiliki rumah, setidaknya satu rumah. Sebab, harga properti makin lama makin meningkat, menjadi investasi yang menguntungkan dan menjanjikan, dapat dibisniskan bahkan diwariskan.
Wujudkan Rumah Impian di IPEX 2019.
Nah, buat yang masih bingung mau memulai beli rumah dari mana, ada baiknya ke Indonesia Properti Expo di JCC (Jakarta Convention Center) Senayan - Jakarta.
Acara IPEX 2019 ini merupakan yang ke-17 kalinya diselenggarakan, dimana Bank BTN menjadi sponsor tunggal guna penyediaan fasilitas pembiayaan KPR ataupun KPA.
Pameran kali ini menampilkan lebih dari ratusan proyek se Jabodetabek dan wilayah lainnya, yang tentunya untuk kebutuhan resolusi "Ingin Memiliki Rumah Impian".
Dalam ajang pameran Indonesia Properti Expo (IPEX), pengembang properti seperti PT. Widyaka Propertindo, hadirkan 2 proyek hunian selama pameran berlangsung mulai 2 – 10 Februari 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Yang nggak kalah menarik, kedua proyek ini terintegrasi dengan sejumlah ruas jalan tol serta adanya akses kereta Commuter Line.
Selain itu, pameran ini juga sekaligus membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan beragam jenis produk real estate di Indonesia.
Penyelenggaraan IPEX periode bulan Februari 2019 kali ini melibatkan sebanyak 150 peserta developer dan menampilkan 600 proyek properti dengan pilihan harga mulai Rp. 130 juta dengan jangka waktu kredit sampai 30 tahun.
Menariknya, selama pameran berlangsung, Bank BTN memberikan beragam promosi khusus masyarakat diantaranya seperti suku bunga KPR mulai 6,69% dan uang muka mulai dari 1% dan masih banyak penawaran istimewa lainnya.
"Waah, mau doooonk! Tapi, mesti siapin budget berapa nih buat masuk ke lokasi IPEX?"
Tenang, untuk masuk ke IPEX, kita nggak perlu bayar alias Gratis, kita cukup mengisi data (berisi nama, jenis kelamin, pekerjaan, dan lainnya), setelah itu data tercetak otomatis berbentuk kartu yang dapat digunakan sebagai bukti untuk ditunjukkan ke petugasnya.
Yuk, ajak saudara, tetangga untuk datang ke Indonesia Properti Expo, sebab pameran ini hanya berlangsung hingga tanggal 10 Februari 2019 yang mulai pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Miliki Rumah Impian Kini Bukan Lagi Hanya Sekadar Mimpi😍