Selalu Tetap Tampil Cantik diSaat Mudik
Mudik adalah momen yang dilakukan oleh
perantau yang jauh dari keluarga. Dan tentunya sangat ditunggu-tunggu, terutama
saya dan suami😁.
Setidaknya setahun sekali mudik, tapi pernah juga sih dua tahun nggak mudik,
karena ada beberapa hal yang nggak memungkinkan kami untuk pulang.
Biasanya, kalau mudik ada beberapa amunisi
yang saya sertakan ke dalam koper, agar bisa tetap tampil gaya saat berlebaran
di kampung halaman, diantaranya:
- Kerudung
dan aksesoris.
Kerudung biasanya saya bawa warna dan
motif yang netral sehingga fleksibel untuk saya gunakan pada berbagai acara.
Jika kerudung berbahan tipis, saya juga sertakan dalaman. Dan untuk menunjang
penampilan saat berhijab, saya juga lengkapi dengan asksesoris berupa bros yang
disesuaikan dengan busana.
- Bawa alas
kaki yang nyaman.
Untuk alas kaki, ketika mudik saya
biasanya membawa dua pasang, yakni alas kaki dengan hak yang tidak terlalu
tinggi (<5cm) dan alas kaki yang tidak memakai hak. Namun, buat teman-teman
yang senang menggunakan hak yang lebih tinggi, ada baiknya gunakan selop
terbuka. Selop terbuka dengan hak yang lebih tinggi, cocok dipadukan dengan
busana kain dan tunik, atau celana palazzo dan tunik.
- Bawa
atasan dan bawahan secukupnya.
Ketika berlebaran di kampung halaman,
tentu saja kita akan bertemu keluarga besar dan tak jarang juga mendapat
undangan makan di rumah mereka. Maka, saya lebih senang memakai busana yang
nyaman dan santun. Untuk busana, selain kaftan atau maxi dress ada baiknya
membawa satu blus dan dua tunik polos dengan warna netral berbahan sutra atau
crepe sifon yang tidak terlalu berat namun tetap terkesan mewah.
Untuk celana, bawalah dua model celana
panjang bahan seperti palazzo dan pensil. Namun, jika memungkinkan dan masih
ada ruang, teman-teman bisa membawa kain sutra lilit 7/8 yang terkesan modern
dan gaya.
- Pakaian
'penyelamat'.
Nah, untuk pakaian penyelamat ini
teman-teman bisa bawa celana jeans dan kaus, lalu lapisi dengan outer berbahan
rayon atau kaus. Pilihlah warna netral serta ukuran yang tidak terlalu ketat, seperti
midi outer, long outer, atau batwing outer. Sebab, sehari-hari di kampung
halaman, tentu tidak mungkin kita melulu menggunakan busana santun berupa
tunik, maxi dress, ataupun kaftan.
- Kosmetik.
Untuk kosmetik, usahakan beberapa kosmetik
selalu ada di dalam tas, seperti compact powder, pensil alis, maskara, 1-2
warna lipstik, serta eyeshadow berwarna netral.
- Skin care.
Bawa juga skin care seperti pembersih
wajah, tabir surya, krim malam, toner, krim mata, facial spray dan juga body
lotion.
- Travel
toiletries kit.
Untuk perlengkapan mandi, saya biasanya
bawa sampo, sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk kecil. Ya meskipun saya bisa
membeli di jalan, namun saya lebih suka bawa sendiri. Dan tak lupa pula sisir
mungil, jepit/ karer rambut, serta parfum ukuran mini.
- Tas.
Saat bersilaturahmi, rasanya tidak lengkap
jika tidak menenteng tas. Untuk tas, teman-teman bisa bawa dua tas, yakni
ukuran sedang yang bisa dipakai untuk sehari-hari, misalnya model hobo yang
simpel ataupun model tote. Sedangkan tas satunya lagi, berupa clutch mungil
atau wrislet bag untuk dibawa ketika hadiri jamuan yang lebih resmi. Pilih
warna tas yang netral, seperti abu-abu, perak, hitam, putih atau beige agar
cocok jika dipadukan dengan berbagai busana.
- Perlengkapan
shalat.
Nah, untuk barang yang satu ini tentunya
nggak boleh ketinggalan. Untuk perlengkapan Shalat, teman-teman bisa pilih
bahan satin atau sutra dengan hiasan bordir atau dapat disesuaikan dengan
selera. Dan tentu saja bisa diserasikan dengan sajadah.
Nah, itulah beberapa perlengkapan yang
bisa kita jadikan list yang perlu dibawa ketika mudik. Kalau teman-teman, apa
aja sih yang wajib dibawa? 🤗