Saya ingat sekali, awal mula saya terjun ke dunia literasi, begitu senang. Bergabung ke beberapa komunitas kepenulisan serta mengikuti kegiatan komunitas tersebut. Awal belajar saya merasa minder, semua teman-teman mendapat apresiasi oleh pendiri komunitas tersebut karena tulisan mereka bagus-bagus dengan ide yang begitu hidup dan mengalir. Lah saya apa atuh? Ilmu bahasa masih secuil, keberanian masih seiprit, di luar jangkauan. Akhirnya saya hentikan sejenak mengikuti aktivitas grup sambil sesekali mengintip kegiatan grup. :D
Setiap hari saya perhatikan perkembangan grup, diantara sekian teman grup, ada yang sudah memiliki buku karya sendiri, bahkan telah banyak yang memesan buku karyanya. Jealous? Tentu saja ada. Siapa sih yang nggak jealous lihat teman sudah berhasil. Dan batin saya hanya menggumam penuh harap, "Kapan ya saya bisa begitu?, Kapan ya punya buku sendiri?, Kapan dan kebanyakan berharap dengan kapan. Akhirnya saya benar-benar vakum dan hanya berharap jika suatu saat saya pun bisa. Namun apa? Apa saya berhasil dengan pertanyaan kapan itu? Atau mungkin telah meraih pencapaian yang tinggi dengan semua kalimat "Kapan" tersebut? Tentu saja tidak. So, bukankah di dalam Al-Quran pun dijelaskan bahwa "Dia (Tuhan) tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang mengubahnya".
Nah, untuk meminimalisir hal tersebut, berikut tips yang saya comot dari pengalaman pribadi:
- Buat catatan khusus pada buku pribadi, dan tulis apa saja yang ingin dicapai dan bagaimana cara mendapatkannya.
- Bergerak. Maksudnya adalah melakukan tindakan demi untuk mencapai apa yang telah ditargetkan, sebab jika hanya membuat sebuah catatan tanpa mengaplikasikannya, tentu saja hal tersebut hasilnya akan NOL.
- Berdoa dan meminta kepada-Nya, sebab tanpa meminta itu sama saja kita sombong. Masa sama Tuhan yang Maha Pemberi mau berbuat sombong!!
- Meminta restu orangtua dan suami
jika sudah punya suami ya, yang belum ayo berusaha:D. - Yakin dan percaya, jika rezeki takkan pernah tertukar.
Ok Sobat, hanya itu tips dari saya. Intinya, apapun itu segeralah untuk dilakukan selagi berdampak positif. Jangan ditunda-tunda nanti diambil orang. Bagaimana dengan pengalaman sobat? Yuk bagi tipsnya
Sumber Image: pexels.com
Sumber Image: pexels.com
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)