Film horor? Hmmm... rasanya mata bergidik, seolah sosok menakutkan memerhatiakan. Itulah yang pernah Saya alami dulu. Saya pernah mencoba membuat cerpen bertema horor, bukannya happy justru rasa takut mulai mengintai. Padahal, ketakutan itu timbul karena pikiran sendiri. Hehe...
Ngomong-ngomong soal film horor, Saya termasuk suka nonton film horor, tapi nontonnya di siang hari, kalau malam bahkan nonton sendiri, jangan harap deh bakalan nonton, yang ada malah televisi saya matikan. Beruntungnya beberapa hari lalu Saya dan teman-teman komunitas Blomil diundang untuk melihat langsung film perdana berjudul Siccin 6 pada Rabu, 25 September 2019 yang berlokasi di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Syukurnya film Siccin 6 ditayangkan sore hari, jadi nggak takut-takut amat 😂.
Film Siccin 6 ini merupakan film lanjutan dari Siccin 1 - 5 yang mana film tersebut telah tayang sebelumnya di negara Turki, dan dapat dinikmati di Youtube.
Yasar merasa heran dengan dirinya sendiri, merasa ia mempunyai kekuatan, namun ia berpikir apakah itu sebuah kutukan. Hingga akhirnya ia mencari dan menemukan orang tepat yang setidaknya bisa dimintai pertolongan agar Yasar bisa selamat dari masalahnya.
Beberapa kali Saya sempat shock ketika melihat tiba-tiba ada sosok mengerikan yang menghantui satu keluarga pada film Siccin 6 tersebut. Yang ternyata sebuah perwujudan masa lalu.
Film Siccin ini persis bagai kehidupan kisah nyata, dimana bagi sebagian orang masih meminta pertolongan pada makhluk selain Tuhan, Sang Pencipta. Padahal, meminta selain pada-Nya adalah perbuatan yang sia-sia. Namun, pada kenyataannya, masih ada yang melakukan perbuatan buruk tersebut.
Selain itu, tentunya agar masyarakat Indonesia memiliki pilihan film-film luar selain film Hollywood, Bollywood, Mandarin dan film-film lainnya.
Film asal Turki ini dipilih bukan karena hanya kepopulerannya saja, akan tetapi juga karena beberapa tahun terakhir ini Turki juga sudah semakin dekat dengan masyarakat Indonesia. Selain itu, pembelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah bahwa setiap perbuatan akan ada akibatnya, baik dan buruknya perbuatan tersebut tentu akan ada ganjarannya. Kita sebagai manusia, hanya bisa berusaha dan berdoa, dan jangan sampai meminta selain pada-Nya, Tuhan Pencipta Alam.
Lalu, bagaimana dengan kelanjutan satu keluarga yang diganggu oleh makhluk lain? Akankah masalah semakin bertambah atau sebaliknya? Nah, buat teman-teman yang penasaran seperti apa keseruan film Siccin 6 ini, kalian bisa saksikan di Bioskop tanah air yang akan tayang pada tanggal 9 Oktober 2019. Saran saya, sebelum kalian menonton Siccin 6, ada baiknya tonton Siccin 1 sampai 5 ya gaes.
Selamat menonton!!😊
Ngomong-ngomong soal film horor, Saya termasuk suka nonton film horor, tapi nontonnya di siang hari, kalau malam bahkan nonton sendiri, jangan harap deh bakalan nonton, yang ada malah televisi saya matikan. Beruntungnya beberapa hari lalu Saya dan teman-teman komunitas Blomil diundang untuk melihat langsung film perdana berjudul Siccin 6 pada Rabu, 25 September 2019 yang berlokasi di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Syukurnya film Siccin 6 ditayangkan sore hari, jadi nggak takut-takut amat 😂.
Film Siccin 6 ini merupakan film lanjutan dari Siccin 1 - 5 yang mana film tersebut telah tayang sebelumnya di negara Turki, dan dapat dinikmati di Youtube.
Kisah Menegangkan Film Horor Turki, Siccin.
Film Siccin 6 ini merupakan lanjutan dari beberapa session sebelumnya (1-5), yang mana mengisahkan tentang Yasar yang merupakan tokoh utama mempunyai masalah pelik soal harta warisan dengan ibu tirinya. Tidak hanya itu saja, diam-diam sang adik ipar menyukainya. Suasana horor makin terasa, tatkala Saya melihat bangunan-bangunan tua ditambah dengan beberapa penampakan yang mulai mengganggu kehidupan Yasar dan keluarganya.Yasar merasa heran dengan dirinya sendiri, merasa ia mempunyai kekuatan, namun ia berpikir apakah itu sebuah kutukan. Hingga akhirnya ia mencari dan menemukan orang tepat yang setidaknya bisa dimintai pertolongan agar Yasar bisa selamat dari masalahnya.
Beberapa kali Saya sempat shock ketika melihat tiba-tiba ada sosok mengerikan yang menghantui satu keluarga pada film Siccin 6 tersebut. Yang ternyata sebuah perwujudan masa lalu.
Siccin / Sijjin Terdapat Pada Surah Al-Mutaffifin
Pada QS. Al-Mutaffifin surah ke-83 dalam al-Qur'an dijelaskan jika surat ini merupakan surat terakhir yang turun di Mekkah. Dalam artiannya, Mutaffifin artinya kecurangan. Kecurangan soal apa? Apa saja. Baik curang dalam pembagian warisan, dan sifat curang-curang lainnya yang bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Makna yang dapat dipetik dari penjelasan tersebut adalah hendaklah kita tidak berbuat curang pada siapapun, entah itu saudara, keluarga bahkan orang lain.Film Siccin ini persis bagai kehidupan kisah nyata, dimana bagi sebagian orang masih meminta pertolongan pada makhluk selain Tuhan, Sang Pencipta. Padahal, meminta selain pada-Nya adalah perbuatan yang sia-sia. Namun, pada kenyataannya, masih ada yang melakukan perbuatan buruk tersebut.
Alasan PT. RFA Film Membawa Film Turki ke Indonesia
RA Pictures yang lebih dikenal saat ini, tentunya telah melakukan gebrakan baru dalam industri perfilman Indonesia, tentunya dengan menjadi importir film asing untuk ditayangkan di bioskop-bioskop tanah air. Dan, untuk debutnya kali ini RA Pictures film dari Turki yang berjudul Siccin 6. Menurut Raffi Ahmad (yang merupakam Ayah dari Raffatar), film Turki dibawa ke Indonesia dengan tujuan untuk menjadi pembelajaran mengapa film luar bisa menghasilkan pendapatan hingga jutaan dolar. Tentunya ada sesuatu yang menarik yang perlu dikupas dan dipelajari agar film-film Indonesia juga bisa mendapatkan posisi yang sama seperti film-film luar.Selain itu, tentunya agar masyarakat Indonesia memiliki pilihan film-film luar selain film Hollywood, Bollywood, Mandarin dan film-film lainnya.
"Pada episode terakhir, tiap adegan memiliki keterkaitan dengan episode sebelumnya. Dan, harapan kami, film Siccin 6 ini dapat dipelajari sehingga kami dapat membuat film Indonesia yang juga bisa Go Internasional" Jelas Ibu Meli.
Film asal Turki ini dipilih bukan karena hanya kepopulerannya saja, akan tetapi juga karena beberapa tahun terakhir ini Turki juga sudah semakin dekat dengan masyarakat Indonesia. Selain itu, pembelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah bahwa setiap perbuatan akan ada akibatnya, baik dan buruknya perbuatan tersebut tentu akan ada ganjarannya. Kita sebagai manusia, hanya bisa berusaha dan berdoa, dan jangan sampai meminta selain pada-Nya, Tuhan Pencipta Alam.
Lalu, bagaimana dengan kelanjutan satu keluarga yang diganggu oleh makhluk lain? Akankah masalah semakin bertambah atau sebaliknya? Nah, buat teman-teman yang penasaran seperti apa keseruan film Siccin 6 ini, kalian bisa saksikan di Bioskop tanah air yang akan tayang pada tanggal 9 Oktober 2019. Saran saya, sebelum kalian menonton Siccin 6, ada baiknya tonton Siccin 1 sampai 5 ya gaes.
Selamat menonton!!😊
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)