Bengkulu Tahun 2014, tepatnya bulan Juni, alhamdulillah Saya sah menjadi seorang istri seorang pria bernama Heripal Danindra (berasal dari Kerinci). Setelah menikah, dua hari di Bengkulu Saya kemudian diboyong ke Kota Depok, kota dimana suami tinggal (read: merantau). Saat itu kami tinggal sementara di rumah saudara perempuannya (ipar Saya) sembari mulai mempersiapkan segala sesuatu buat pindahan dalam rangka menempati rumah baru. Meski masih mengontrak Saya bersyukur, karena kami sepakat akan memulai hidup mandiri (berdua).
Saat itu belum ada perabotan sama sekali (karena kontrakannya juga baru dapat) sebab suami juga baru tiga bulan kerja di salah satu Bank di Jakarta dan tinggal dengan saudaranya di Depok. Setelah beberapa hari, Saya pun mengajak ipar ke pasar (soalnya belum paham lokasi pasar, kwatir nyasar 😅) untuk membeli perabotan yang benar-benar dibutuhkan saat itu. Tentu saja ikut meminta sarannya, soalnya dia sudah menikah lebih dulu, jadi Saya pikir dia pasti paham apa yang benar-benar pokok diperlukan.
Perabotan Wajib Punya
Beberapa perabotan penting ada setelah menikah, dan berikut list daftarnya:
- Kasur dan Bantal
Penting nih buat tidur, usahakan jikalau pun belum kebeli bed cover maka ada baiknya beli kasur biasa dulu. Daripada tidur di lantai beralas tikar selembar, khawatir masuk angin sebab lantai yang cukup dingin. Selain itu, belilah bantal dan pasang sarung bantalnya agar saat tidur kepala lebih nyaman. Karena kalau salah memilih bantal, bisa mempengaruhi kesehatan seperti leher kaku, nyeri leher dan lainnya.
- Peralatan Dapur.
Nah, daripada beli bahan makanan yang sudah jadi, ada baiknya masak sendiri (itupun jika Kamu sempat), kalau Saya waktu itu karena memang belum melamar pekerjaan kemana-mana, jadi di rumah aja, jadi Saya lebih memilih masak sendiri, selain lebih hemat juga lebih terjaga kebersihannya. Sebab, sebelum dimasak bahan-bahan yang Saya perlukan akan Saya rendam air terlebih dulu sebelum dicuci bersih 😁
Barang-barang dapur yang diperlukan diantaranya: Kompor (Saya pilih kompor Hock karena dari zaman Ibu alhamdulillah awet *bukan sponsor loh 😅), penggorengan, panci, pisau, serbet, sendok, gelas dan piring, penanak nasi, mangkuk, talenan/ papan pemotong, baskom.
- Peralatan Mandi
Diantaranya sabun, odol dan sikat gigi, shampoo, handuk, gayung dan ember besar.
- Peralatan Tambahan.
Ini nggak kalah penting buat jaga kebersihan rumah, diantaranya pengepel dan pembersih lantai, detergen, sabun pencuci piring dan spon, pembersih kamar mandi dan sikat, keset, hanger dan penjepit jemuran, setrika, sapu lidi dan ijuk, kabel colokan.
Nah, itulah beberapa perabotan yang wajib ada. Jika Kalian punya budget lebih, bisa banget buat beli mesin cuci, televisi, kulkas, sofa, lemari, meja makan dan perabotan lainnya. Pokoknya sesuaikan deh sama budget yang ada, jangan sampai besar pasak daripada tiang ya! Pelan-pelan saja melengkapi perabotan rumahnya jika memang belum punya budget lebih. Sebab, masih ada hari esok Kamu dan si cinta butuh biaya buat makan dan keperluan sehari-hari.
Jika teman-teman punya masukan barang yang wajib setelah menikah atau punya cerita menarik, boleh banget share di kolom komen. Supaya bermanfaat buat yang membaca 🤗