Buah hati, siapa sih yang tidak ingin memilikinya? Tentu saja setiap pasangan suami istri mendambakan kehadirannya. Buah hati atau anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan, yang mana kelahirannya selalu disambut dengan suka cita, terlebih jika sang anak lahir dalam keadaan sehat dan normal. Akan tetapi, pada kenyataannya tidak semua pasangan yang disegerakan untuk dapat memiliki harta terindah tersebut. Sehingga segala cara dilakukan, agar anak yang didambakan hadir di dalam kandungan, baik dengan cara tradisional (read: obat-obatan alami, urut, dan lainnya) hingga dengan cara bayi tabung.
Ngomong-ngomong soal bayi tabung, tentunya sebelum melakukan program ini hendaklah kita memperhatikan banyak hal, agar bayi tabung yang direncanakan berjalan lancar tanpa hambatan. Mungkin diantara kita masih ada yang merasakan ke khawatiran tentang bayi tabung ini, khawatir sakit hingga khawatir gagal, namun pada hakikatnya kita serahkan pada Sang Pencipta. Tetap yakin dan optimis bahwa semua akan baik-baik saja.
RSIA SamMarie Basra. Ini merupakan pertama kalinya saya berkunjung ke RSIA SamMarie Basra pada tanggal 16 Desember 2018 yang beralamat di Aula Lt. 1 RS SamMarie Basra tentunya kunjungan saya tersebut untuk mengikuti acara seminar "Wujudkan Impian Memiliki Buah Hati". Acara tersebut berlangsung juga dalam rangka memperingati HUT ke-8 RSIA SamMarie Basra.
Seminar ini dimulai dengan menayangkan video Safety Briefing oleh tim K3 RSIA SamMarie Basra, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi bakteri yang menyerang pada daerah saluran kemih, infeksi ini biasa disebut dengan anyang-anyangan. Beberapa gejala terjadinya infeksi saluran kemih, yakni: Air seni yang keluar seperti darah atau berwarna keruh, si penderita akan sering merasa ingin kencing, jika sudah kencing air seni yang dikeluarkan tidak akan keluar banyak bahkan disertai rasa sakit, perut bawah di sekitar kemaluan akan terasa kram serta tidak nyaman, dan lainnya. Apabila ini dibiarkan saja, maka tentunya akan berdampak pada sukarnya seorang istri untuk bisa hamil. Sehingga, diperlukan ketelatenan untuk berusaha mengobatinya
Menurut Hana Talitha Rahma, S. Psi., M. Psi, Psikolog jika kecemasan sebagai perintang keberhasilan kehamilan. Cemas, tentunya siapapun dapat bersikap cemas, terlebih pasangan suami-istri yang usia pernikahannya telah memasuki usia 4 tahun, namun belum dikaruniai seorang anak. Sehingga pada akhirnya menimbulkan sederetan kecemasan, cemas kapan ditanya punya anak, cemas terhadap apa yang akan dikatakan tetangga karena belum punya anak, hingga kecemasan-kecemasan lainnya yang apabila dibiarkan dapat berakibat fatal.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pasangan suami-istri agar dapat mengurangi rasa cemas, yakni: tetaplah bersyukur atas karunia-Nya, lakukan hal positif seperti berolahraha, nonton bersama, berwisata dan masih banyak lainnya.
SMHG diprakarsai oleh dr. Hj. Komariah Zagloel; Prof. Dr. dr. H. T. Z. Jacoeb, Sp.OG-KFER; Dr. dr. Hj. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K); Ir. Yusuf Effendi Pohan, MPA; dan Ir. Cut Intan Djuwita, MSc. Pada tanggal 10 Oktober 2004 didirikan Klinik SamMarie Basra di Jalan Basuki Rachmat No. 31, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur 13430. Lalu pemrakarsa mendirikan PT SamMarie Primafiat pada tahun 2007 dan mulai mendirikan rumah sakit di lokasi yang sama pada tahun 2009, dan sejak tanggal 1 Desember 2010 Klinik SamMarie Basra telah ditingkatkan menjadi RSIA SamMarie Basra.
Kini dengan tekad menjadi penyedia layanan kesehatan dibidang wanita dan anak terbaik di Indonesia dengan mutu internasional, RSIA SamMarie Basra terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien bagi masyarakat.
Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan bagi dokter spesialis dan perawat.
Ngomong-ngomong soal bayi tabung, tentunya sebelum melakukan program ini hendaklah kita memperhatikan banyak hal, agar bayi tabung yang direncanakan berjalan lancar tanpa hambatan. Mungkin diantara kita masih ada yang merasakan ke khawatiran tentang bayi tabung ini, khawatir sakit hingga khawatir gagal, namun pada hakikatnya kita serahkan pada Sang Pencipta. Tetap yakin dan optimis bahwa semua akan baik-baik saja.
Sharing Tentang Kehamilan di RSIA SamMarie Basra
RSIA SamMarie Basra. Ini merupakan pertama kalinya saya berkunjung ke RSIA SamMarie Basra pada tanggal 16 Desember 2018 yang beralamat di Aula Lt. 1 RS SamMarie Basra tentunya kunjungan saya tersebut untuk mengikuti acara seminar "Wujudkan Impian Memiliki Buah Hati". Acara tersebut berlangsung juga dalam rangka memperingati HUT ke-8 RSIA SamMarie Basra.
Seminar ini dimulai dengan menayangkan video Safety Briefing oleh tim K3 RSIA SamMarie Basra, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.
Waspada Infeksi Saluran Kemih dan Kelamin
Disadari ataupun tidak, kesehatan saluran kemih dan kelamin terkadang kurang diperhatikan dengan baik. Padahal, apabila dibiarkan dapat terjadi infeksi pada saluran kemih dan kelamin, sehingga besar kemungkinan dapat menyebabkan sukar hamil. Sebagaimana yang disampaikan oleh dr. Gita Nurul Hidayah, Sp.OG."Infeksi saluran kencing terjadi karena kuman masuk ke dalam saluran kemih dan bergerak menuju uretra".
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi bakteri yang menyerang pada daerah saluran kemih, infeksi ini biasa disebut dengan anyang-anyangan. Beberapa gejala terjadinya infeksi saluran kemih, yakni: Air seni yang keluar seperti darah atau berwarna keruh, si penderita akan sering merasa ingin kencing, jika sudah kencing air seni yang dikeluarkan tidak akan keluar banyak bahkan disertai rasa sakit, perut bawah di sekitar kemaluan akan terasa kram serta tidak nyaman, dan lainnya. Apabila ini dibiarkan saja, maka tentunya akan berdampak pada sukarnya seorang istri untuk bisa hamil. Sehingga, diperlukan ketelatenan untuk berusaha mengobatinya
Hindari Rasa Cemas
Menurut Hana Talitha Rahma, S. Psi., M. Psi, Psikolog jika kecemasan sebagai perintang keberhasilan kehamilan. Cemas, tentunya siapapun dapat bersikap cemas, terlebih pasangan suami-istri yang usia pernikahannya telah memasuki usia 4 tahun, namun belum dikaruniai seorang anak. Sehingga pada akhirnya menimbulkan sederetan kecemasan, cemas kapan ditanya punya anak, cemas terhadap apa yang akan dikatakan tetangga karena belum punya anak, hingga kecemasan-kecemasan lainnya yang apabila dibiarkan dapat berakibat fatal.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pasangan suami-istri agar dapat mengurangi rasa cemas, yakni: tetaplah bersyukur atas karunia-Nya, lakukan hal positif seperti berolahraha, nonton bersama, berwisata dan masih banyak lainnya.
Profil Singkat RSIA SamMarie Basra
SamMarie Healthcare Group (SMHG) merupakan sebuah himpunan (group) perusahaan swasta nasional bidang kesehatan yang terdiri dari SamMarie Family Healthcare - Wijaya, Tramedifa GTPD - Cipinang, RSIA SamMarie Basra - Pondok Bambu, Rucitra Skin & Healthcare - Tebet.SMHG diprakarsai oleh dr. Hj. Komariah Zagloel; Prof. Dr. dr. H. T. Z. Jacoeb, Sp.OG-KFER; Dr. dr. Hj. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K); Ir. Yusuf Effendi Pohan, MPA; dan Ir. Cut Intan Djuwita, MSc. Pada tanggal 10 Oktober 2004 didirikan Klinik SamMarie Basra di Jalan Basuki Rachmat No. 31, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur 13430. Lalu pemrakarsa mendirikan PT SamMarie Primafiat pada tahun 2007 dan mulai mendirikan rumah sakit di lokasi yang sama pada tahun 2009, dan sejak tanggal 1 Desember 2010 Klinik SamMarie Basra telah ditingkatkan menjadi RSIA SamMarie Basra.
Kini dengan tekad menjadi penyedia layanan kesehatan dibidang wanita dan anak terbaik di Indonesia dengan mutu internasional, RSIA SamMarie Basra terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan efisien bagi masyarakat.
Visi dan Misi
- Visi
- Misi
- Memenuhi standar mutu internasional dalam layanan kesehatan perempuan dan anak.
- Menyediakan tenaga terampil dengan pengetahuan terkini dalam layanan kesehatan perempuan dan anak.
- Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bagi dokter spesialis dan perawat tingkat mahir.
- Menjadi pusat rujukan bagi pemberi layanan kesehatan lain, terutama dalam hal fertilitas dan menoandropause.
- Menjadi pusat rujukan bagi pemberi layanan kesehatan untuk kegawatdaruratan bayi dan anak.
Tujuan dan Motto
Tujuan didirikannya RSIA SamMarie Basra ini ialah dimana RSIA SamMarie Basra memperkenalkan layanan terpadu yang berkualitas prima dan profesional. Selain itu juga, engantisipasi persaingan pasar bebas.Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan bagi dokter spesialis dan perawat.
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar yang dapat membangun tulisan saya.
Mohon maaf, komen yang mengandung link hidup tidak saya publish ya :)